WELCOME TO HARGA KAYU LANTAI

Distributor Safety Wood Eceran Bandung


Apakah Anda pernah menjumpai lantai yang terbuat dari bahan kayu? Terlihat natural dan indah bukan? Belakangan, produk lantai dari kayu mulai marak digunakan. Kesempatan ini membuat para pemilik usaha jual kayu lantai berlomba-lomba meningkatkan kualitas bahan baku pembuatannya.
Memang tidak semua jenis kayu dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lantai. Bahan kayu yang dipilih adalah kayu yang tahan rayap, sehingga lantai akan awet. Kira-kira jenis kayu apa yang biasanya digunakan?

Jenis Kayu Untuk Bahan Lantai
Pengusaha jual kayu lantai tidak sembarangan memilih bahan baku, diantara jenis kayu yang digunakan ada kayu jati. Kayu ini memang tahan dari rayap, begitu juga dengan tingkat keawetannya, dapat bertahan lama. Jati memiliki ciri warna yang indah, kuning kecoklatan disertai dengan serat kembang, selain itu, jati dikatakan kayu serbaguna, karena sering digunakan sebagai bahan baku utama.
Jati sering dipilih sebagai papan pijakan tangga, karena dapat memberikan kesan yang elegan, namun tetap natural. Untuk papan kayu jati ukuran 2,5cm x 32cm x 100cm dihargai 550.000 perlembar dan ukuran 2,5cm x 32cm x 150cm dihargai 900.000 perlembar.
Kayu sono keling, harga jual kayu lantai ini dikatakan lebih mahal dari kayu jati, karena proses pendapatannya yang sulit, sedangkan kayu jati, banyak orang yang telah membudidayakan. Sono keling mempunyai ciri warna kehitaman dengan serat yang mirip dengan jati.
Kayu merbau, memiliki ciri warna kemerahan disertai serat garis kecil-kecil, kayu jenis ini berasal dari daerah Kalimantan dan Papua. Sebenarnya kualitas ketahanan dan keawetan kayu merbau sama dengan kayu sono keling dan jati. Tetapi harga jual kayu lantai merbau lebih murah, karena tampilannya tidak sebagus jati dan sono keling.
Kayu merbau cocok digunakan sebagai lantai kayu taman, karena tahan terhadap kondisi panas dan hujan. Harga jual kayu lantai merbau ukuran 1,9cm x 9cm x 200cm-up umumnya dibanderol 420.000 rupiah/m2.

Jenis Material Untuk Kayu Lantai
Solid hardwood flooring (kayu solid), bahan yang digunakan merupakan 100% kayu asli, sehingga tidak heran apabila harga jual kayu lantai jenis solid paling mahal diantara yang lain. Dalam pemasangan kayu solid, selalu disisakan beberapa milimeter pada pertemuan antara lantai kayu dan dinding, karena kemungkinan akan terjadi kembang susut.
Laminating flooring, bahan bakunya berasal dari serbuk kayu yang dipress, sehingga bentuknya menyerupai papan, biasanya disebut sebagai kayu tiruan, pantas jika laminating flooring memiliki harga jual kayu lantai yang murah. Bentuknya memang menyerupai kayu karena dilaminasi dengan bahan bermotif kayu.
Parquet flooring, sebenarnya produk parquet sama dengan solid, yaitu menggunakan kayu asli. Perbedaannya terletak pada segi ukuran, parquet biasa memiliki ukuran 5cm x 20cm, 5cm x 25cm dan 5cm x 30cm, sedangkan untuk parquet flooring 9cm x 45cm up.
Berbeda jenis kayu, material dan ukuran tentu juga berdampak pada harga jual kayu lantai. Kira-kira jenis kayu lantai seperti apa yang Anda pilih?





| Tidak ada komentar

Distributor Safety Wood Eceran Serang


Apakah Anda pernah menjumpai lantai yang terbuat dari bahan kayu? Terlihat natural dan indah bukan? Belakangan, produk lantai dari kayu mulai marak digunakan. Kesempatan ini membuat para pemilik usaha jual kayu lantai berlomba-lomba meningkatkan kualitas bahan baku pembuatannya.
Memang tidak semua jenis kayu dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lantai. Bahan kayu yang dipilih adalah kayu yang tahan rayap, sehingga lantai akan awet. Kira-kira jenis kayu apa yang biasanya digunakan?

Jenis Kayu Untuk Bahan Lantai
Pengusaha jual kayu lantai tidak sembarangan memilih bahan baku, diantara jenis kayu yang digunakan ada kayu jati. Kayu ini memang tahan dari rayap, begitu juga dengan tingkat keawetannya, dapat bertahan lama. Jati memiliki ciri warna yang indah, kuning kecoklatan disertai dengan serat kembang, selain itu, jati dikatakan kayu serbaguna, karena sering digunakan sebagai bahan baku utama.
Jati sering dipilih sebagai papan pijakan tangga, karena dapat memberikan kesan yang elegan, namun tetap natural. Untuk papan kayu jati ukuran 2,5cm x 32cm x 100cm dihargai 550.000 perlembar dan ukuran 2,5cm x 32cm x 150cm dihargai 900.000 perlembar.
Kayu sono keling, harga jual kayu lantai ini dikatakan lebih mahal dari kayu jati, karena proses pendapatannya yang sulit, sedangkan kayu jati, banyak orang yang telah membudidayakan. Sono keling mempunyai ciri warna kehitaman dengan serat yang mirip dengan jati.
Kayu merbau, memiliki ciri warna kemerahan disertai serat garis kecil-kecil, kayu jenis ini berasal dari daerah Kalimantan dan Papua. Sebenarnya kualitas ketahanan dan keawetan kayu merbau sama dengan kayu sono keling dan jati. Tetapi harga jual kayu lantai merbau lebih murah, karena tampilannya tidak sebagus jati dan sono keling.
Kayu merbau cocok digunakan sebagai lantai kayu taman, karena tahan terhadap kondisi panas dan hujan. Harga jual kayu lantai merbau ukuran 1,9cm x 9cm x 200cm-up umumnya dibanderol 420.000 rupiah/m2.

Jenis Material Untuk Kayu Lantai
Solid hardwood flooring (kayu solid), bahan yang digunakan merupakan 100% kayu asli, sehingga tidak heran apabila harga jual kayu lantai jenis solid paling mahal diantara yang lain. Dalam pemasangan kayu solid, selalu disisakan beberapa milimeter pada pertemuan antara lantai kayu dan dinding, karena kemungkinan akan terjadi kembang susut.
Laminating flooring, bahan bakunya berasal dari serbuk kayu yang dipress, sehingga bentuknya menyerupai papan, biasanya disebut sebagai kayu tiruan, pantas jika laminating flooring memiliki harga jual kayu lantai yang murah. Bentuknya memang menyerupai kayu karena dilaminasi dengan bahan bermotif kayu.
Parquet flooring, sebenarnya produk parquet sama dengan solid, yaitu menggunakan kayu asli. Perbedaannya terletak pada segi ukuran, parquet biasa memiliki ukuran 5cm x 20cm, 5cm x 25cm dan 5cm x 30cm, sedangkan untuk parquet flooring 9cm x 45cm up.
Berbeda jenis kayu, material dan ukuran tentu juga berdampak pada harga jual kayu lantai. Kira-kira jenis kayu lantai seperti apa yang Anda pilih?





| Tidak ada komentar

Distributor Safety Wood Eceran Tangerang


Apakah Anda pernah menjumpai lantai yang terbuat dari bahan kayu? Terlihat natural dan indah bukan? Belakangan, produk lantai dari kayu mulai marak digunakan. Kesempatan ini membuat para pemilik usaha jual kayu lantai berlomba-lomba meningkatkan kualitas bahan baku pembuatannya.
Memang tidak semua jenis kayu dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lantai. Bahan kayu yang dipilih adalah kayu yang tahan rayap, sehingga lantai akan awet. Kira-kira jenis kayu apa yang biasanya digunakan?

Jenis Kayu Untuk Bahan Lantai
Pengusaha jual kayu lantai tidak sembarangan memilih bahan baku, diantara jenis kayu yang digunakan ada kayu jati. Kayu ini memang tahan dari rayap, begitu juga dengan tingkat keawetannya, dapat bertahan lama. Jati memiliki ciri warna yang indah, kuning kecoklatan disertai dengan serat kembang, selain itu, jati dikatakan kayu serbaguna, karena sering digunakan sebagai bahan baku utama.
Jati sering dipilih sebagai papan pijakan tangga, karena dapat memberikan kesan yang elegan, namun tetap natural. Untuk papan kayu jati ukuran 2,5cm x 32cm x 100cm dihargai 550.000 perlembar dan ukuran 2,5cm x 32cm x 150cm dihargai 900.000 perlembar.
Kayu sono keling, harga jual kayu lantai ini dikatakan lebih mahal dari kayu jati, karena proses pendapatannya yang sulit, sedangkan kayu jati, banyak orang yang telah membudidayakan. Sono keling mempunyai ciri warna kehitaman dengan serat yang mirip dengan jati.
Kayu merbau, memiliki ciri warna kemerahan disertai serat garis kecil-kecil, kayu jenis ini berasal dari daerah Kalimantan dan Papua. Sebenarnya kualitas ketahanan dan keawetan kayu merbau sama dengan kayu sono keling dan jati. Tetapi harga jual kayu lantai merbau lebih murah, karena tampilannya tidak sebagus jati dan sono keling.
Kayu merbau cocok digunakan sebagai lantai kayu taman, karena tahan terhadap kondisi panas dan hujan. Harga jual kayu lantai merbau ukuran 1,9cm x 9cm x 200cm-up umumnya dibanderol 420.000 rupiah/m2.

Jenis Material Untuk Kayu Lantai
Solid hardwood flooring (kayu solid), bahan yang digunakan merupakan 100% kayu asli, sehingga tidak heran apabila harga jual kayu lantai jenis solid paling mahal diantara yang lain. Dalam pemasangan kayu solid, selalu disisakan beberapa milimeter pada pertemuan antara lantai kayu dan dinding, karena kemungkinan akan terjadi kembang susut.
Laminating flooring, bahan bakunya berasal dari serbuk kayu yang dipress, sehingga bentuknya menyerupai papan, biasanya disebut sebagai kayu tiruan, pantas jika laminating flooring memiliki harga jual kayu lantai yang murah. Bentuknya memang menyerupai kayu karena dilaminasi dengan bahan bermotif kayu.
Parquet flooring, sebenarnya produk parquet sama dengan solid, yaitu menggunakan kayu asli. Perbedaannya terletak pada segi ukuran, parquet biasa memiliki ukuran 5cm x 20cm, 5cm x 25cm dan 5cm x 30cm, sedangkan untuk parquet flooring 9cm x 45cm up.
Berbeda jenis kayu, material dan ukuran tentu juga berdampak pada harga jual kayu lantai. Kira-kira jenis kayu lantai seperti apa yang Anda pilih?





| Tidak ada komentar

Distributor Safety Wood Eceran Tangerang Selatan


Apakah Anda pernah menjumpai lantai yang terbuat dari bahan kayu? Terlihat natural dan indah bukan? Belakangan, produk lantai dari kayu mulai marak digunakan. Kesempatan ini membuat para pemilik usaha jual kayu lantai berlomba-lomba meningkatkan kualitas bahan baku pembuatannya.
Memang tidak semua jenis kayu dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lantai. Bahan kayu yang dipilih adalah kayu yang tahan rayap, sehingga lantai akan awet. Kira-kira jenis kayu apa yang biasanya digunakan?

Jenis Kayu Untuk Bahan Lantai
Pengusaha jual kayu lantai tidak sembarangan memilih bahan baku, diantara jenis kayu yang digunakan ada kayu jati. Kayu ini memang tahan dari rayap, begitu juga dengan tingkat keawetannya, dapat bertahan lama. Jati memiliki ciri warna yang indah, kuning kecoklatan disertai dengan serat kembang, selain itu, jati dikatakan kayu serbaguna, karena sering digunakan sebagai bahan baku utama.
Jati sering dipilih sebagai papan pijakan tangga, karena dapat memberikan kesan yang elegan, namun tetap natural. Untuk papan kayu jati ukuran 2,5cm x 32cm x 100cm dihargai 550.000 perlembar dan ukuran 2,5cm x 32cm x 150cm dihargai 900.000 perlembar.
Kayu sono keling, harga jual kayu lantai ini dikatakan lebih mahal dari kayu jati, karena proses pendapatannya yang sulit, sedangkan kayu jati, banyak orang yang telah membudidayakan. Sono keling mempunyai ciri warna kehitaman dengan serat yang mirip dengan jati.
Kayu merbau, memiliki ciri warna kemerahan disertai serat garis kecil-kecil, kayu jenis ini berasal dari daerah Kalimantan dan Papua. Sebenarnya kualitas ketahanan dan keawetan kayu merbau sama dengan kayu sono keling dan jati. Tetapi harga jual kayu lantai merbau lebih murah, karena tampilannya tidak sebagus jati dan sono keling.
Kayu merbau cocok digunakan sebagai lantai kayu taman, karena tahan terhadap kondisi panas dan hujan. Harga jual kayu lantai merbau ukuran 1,9cm x 9cm x 200cm-up umumnya dibanderol 420.000 rupiah/m2.

Jenis Material Untuk Kayu Lantai
Solid hardwood flooring (kayu solid), bahan yang digunakan merupakan 100% kayu asli, sehingga tidak heran apabila harga jual kayu lantai jenis solid paling mahal diantara yang lain. Dalam pemasangan kayu solid, selalu disisakan beberapa milimeter pada pertemuan antara lantai kayu dan dinding, karena kemungkinan akan terjadi kembang susut.
Laminating flooring, bahan bakunya berasal dari serbuk kayu yang dipress, sehingga bentuknya menyerupai papan, biasanya disebut sebagai kayu tiruan, pantas jika laminating flooring memiliki harga jual kayu lantai yang murah. Bentuknya memang menyerupai kayu karena dilaminasi dengan bahan bermotif kayu.
Parquet flooring, sebenarnya produk parquet sama dengan solid, yaitu menggunakan kayu asli. Perbedaannya terletak pada segi ukuran, parquet biasa memiliki ukuran 5cm x 20cm, 5cm x 25cm dan 5cm x 30cm, sedangkan untuk parquet flooring 9cm x 45cm up.
Berbeda jenis kayu, material dan ukuran tentu juga berdampak pada harga jual kayu lantai. Kira-kira jenis kayu lantai seperti apa yang Anda pilih?





| Tidak ada komentar

Distributor Safety Wood Eceran Jakarta Utara


Apakah Anda pernah menjumpai lantai yang terbuat dari bahan kayu? Terlihat natural dan indah bukan? Belakangan, produk lantai dari kayu mulai marak digunakan. Kesempatan ini membuat para pemilik usaha jual kayu lantai berlomba-lomba meningkatkan kualitas bahan baku pembuatannya.
Memang tidak semua jenis kayu dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lantai. Bahan kayu yang dipilih adalah kayu yang tahan rayap, sehingga lantai akan awet. Kira-kira jenis kayu apa yang biasanya digunakan?

Jenis Kayu Untuk Bahan Lantai
Pengusaha jual kayu lantai tidak sembarangan memilih bahan baku, diantara jenis kayu yang digunakan ada kayu jati. Kayu ini memang tahan dari rayap, begitu juga dengan tingkat keawetannya, dapat bertahan lama. Jati memiliki ciri warna yang indah, kuning kecoklatan disertai dengan serat kembang, selain itu, jati dikatakan kayu serbaguna, karena sering digunakan sebagai bahan baku utama.
Jati sering dipilih sebagai papan pijakan tangga, karena dapat memberikan kesan yang elegan, namun tetap natural. Untuk papan kayu jati ukuran 2,5cm x 32cm x 100cm dihargai 550.000 perlembar dan ukuran 2,5cm x 32cm x 150cm dihargai 900.000 perlembar.
Kayu sono keling, harga jual kayu lantai ini dikatakan lebih mahal dari kayu jati, karena proses pendapatannya yang sulit, sedangkan kayu jati, banyak orang yang telah membudidayakan. Sono keling mempunyai ciri warna kehitaman dengan serat yang mirip dengan jati.
Kayu merbau, memiliki ciri warna kemerahan disertai serat garis kecil-kecil, kayu jenis ini berasal dari daerah Kalimantan dan Papua. Sebenarnya kualitas ketahanan dan keawetan kayu merbau sama dengan kayu sono keling dan jati. Tetapi harga jual kayu lantai merbau lebih murah, karena tampilannya tidak sebagus jati dan sono keling.
Kayu merbau cocok digunakan sebagai lantai kayu taman, karena tahan terhadap kondisi panas dan hujan. Harga jual kayu lantai merbau ukuran 1,9cm x 9cm x 200cm-up umumnya dibanderol 420.000 rupiah/m2.

Jenis Material Untuk Kayu Lantai
Solid hardwood flooring (kayu solid), bahan yang digunakan merupakan 100% kayu asli, sehingga tidak heran apabila harga jual kayu lantai jenis solid paling mahal diantara yang lain. Dalam pemasangan kayu solid, selalu disisakan beberapa milimeter pada pertemuan antara lantai kayu dan dinding, karena kemungkinan akan terjadi kembang susut.
Laminating flooring, bahan bakunya berasal dari serbuk kayu yang dipress, sehingga bentuknya menyerupai papan, biasanya disebut sebagai kayu tiruan, pantas jika laminating flooring memiliki harga jual kayu lantai yang murah. Bentuknya memang menyerupai kayu karena dilaminasi dengan bahan bermotif kayu.
Parquet flooring, sebenarnya produk parquet sama dengan solid, yaitu menggunakan kayu asli. Perbedaannya terletak pada segi ukuran, parquet biasa memiliki ukuran 5cm x 20cm, 5cm x 25cm dan 5cm x 30cm, sedangkan untuk parquet flooring 9cm x 45cm up.
Berbeda jenis kayu, material dan ukuran tentu juga berdampak pada harga jual kayu lantai. Kira-kira jenis kayu lantai seperti apa yang Anda pilih?
Apakah Anda pernah menjumpai lantai yang terbuat dari bahan kayu? Terlihat natural dan indah bukan? Belakangan, produk lantai dari kayu mulai marak digunakan. Kesempatan ini membuat para pemilik usaha jual kayu lantai berlomba-lomba meningkatkan kualitas bahan baku pembuatannya.
Memang tidak semua jenis kayu dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lantai. Bahan kayu yang dipilih adalah kayu yang tahan rayap, sehingga lantai akan awet. Kira-kira jenis kayu apa yang biasanya digunakan?

Jenis Kayu Untuk Bahan Lantai
Pengusaha jual kayu lantai tidak sembarangan memilih bahan baku, diantara jenis kayu yang digunakan ada kayu jati. Kayu ini memang tahan dari rayap, begitu juga dengan tingkat keawetannya, dapat bertahan lama. Jati memiliki ciri warna yang indah, kuning kecoklatan disertai dengan serat kembang, selain itu, jati dikatakan kayu serbaguna, karena sering digunakan sebagai bahan baku utama.
Jati sering dipilih sebagai papan pijakan tangga, karena dapat memberikan kesan yang elegan, namun tetap natural. Untuk papan kayu jati ukuran 2,5cm x 32cm x 100cm dihargai 550.000 perlembar dan ukuran 2,5cm x 32cm x 150cm dihargai 900.000 perlembar.
Kayu sono keling, harga jual kayu lantai ini dikatakan lebih mahal dari kayu jati, karena proses pendapatannya yang sulit, sedangkan kayu jati, banyak orang yang telah membudidayakan. Sono keling mempunyai ciri warna kehitaman dengan serat yang mirip dengan jati.
Kayu merbau, memiliki ciri warna kemerahan disertai serat garis kecil-kecil, kayu jenis ini berasal dari daerah Kalimantan dan Papua. Sebenarnya kualitas ketahanan dan keawetan kayu merbau sama dengan kayu sono keling dan jati. Tetapi harga jual kayu lantai merbau lebih murah, karena tampilannya tidak sebagus jati dan sono keling.
Kayu merbau cocok digunakan sebagai lantai kayu taman, karena tahan terhadap kondisi panas dan hujan. Harga jual kayu lantai merbau ukuran 1,9cm x 9cm x 200cm-up umumnya dibanderol 420.000 rupiah/m2.

Jenis Material Untuk Kayu Lantai
Solid hardwood flooring (kayu solid), bahan yang digunakan merupakan 100% kayu asli, sehingga tidak heran apabila harga jual kayu lantai jenis solid paling mahal diantara yang lain. Dalam pemasangan kayu solid, selalu disisakan beberapa milimeter pada pertemuan antara lantai kayu dan dinding, karena kemungkinan akan terjadi kembang susut.
Laminating flooring, bahan bakunya berasal dari serbuk kayu yang dipress, sehingga bentuknya menyerupai papan, biasanya disebut sebagai kayu tiruan, pantas jika laminating flooring memiliki harga jual kayu lantai yang murah. Bentuknya memang menyerupai kayu karena dilaminasi dengan bahan bermotif kayu.
Parquet flooring, sebenarnya produk parquet sama dengan solid, yaitu menggunakan kayu asli. Perbedaannya terletak pada segi ukuran, parquet biasa memiliki ukuran 5cm x 20cm, 5cm x 25cm dan 5cm x 30cm, sedangkan untuk parquet flooring 9cm x 45cm up.
Berbeda jenis kayu, material dan ukuran tentu juga berdampak pada harga jual kayu lantai. Kira-kira jenis kayu lantai seperti apa yang Anda pilih?





| Tidak ada komentar

Distributor Safety Wood Eceran Jakarta Timur


Apakah Anda pernah menjumpai lantai yang terbuat dari bahan kayu? Terlihat natural dan indah bukan? Belakangan, produk lantai dari kayu mulai marak digunakan. Kesempatan ini membuat para pemilik usaha jual kayu lantai berlomba-lomba meningkatkan kualitas bahan baku pembuatannya.
Memang tidak semua jenis kayu dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lantai. Bahan kayu yang dipilih adalah kayu yang tahan rayap, sehingga lantai akan awet. Kira-kira jenis kayu apa yang biasanya digunakan?

Jenis Kayu Untuk Bahan Lantai
Pengusaha jual kayu lantai tidak sembarangan memilih bahan baku, diantara jenis kayu yang digunakan ada kayu jati. Kayu ini memang tahan dari rayap, begitu juga dengan tingkat keawetannya, dapat bertahan lama. Jati memiliki ciri warna yang indah, kuning kecoklatan disertai dengan serat kembang, selain itu, jati dikatakan kayu serbaguna, karena sering digunakan sebagai bahan baku utama.
Jati sering dipilih sebagai papan pijakan tangga, karena dapat memberikan kesan yang elegan, namun tetap natural. Untuk papan kayu jati ukuran 2,5cm x 32cm x 100cm dihargai 550.000 perlembar dan ukuran 2,5cm x 32cm x 150cm dihargai 900.000 perlembar.
Kayu sono keling, harga jual kayu lantai ini dikatakan lebih mahal dari kayu jati, karena proses pendapatannya yang sulit, sedangkan kayu jati, banyak orang yang telah membudidayakan. Sono keling mempunyai ciri warna kehitaman dengan serat yang mirip dengan jati.
Kayu merbau, memiliki ciri warna kemerahan disertai serat garis kecil-kecil, kayu jenis ini berasal dari daerah Kalimantan dan Papua. Sebenarnya kualitas ketahanan dan keawetan kayu merbau sama dengan kayu sono keling dan jati. Tetapi harga jual kayu lantai merbau lebih murah, karena tampilannya tidak sebagus jati dan sono keling.
Kayu merbau cocok digunakan sebagai lantai kayu taman, karena tahan terhadap kondisi panas dan hujan. Harga jual kayu lantai merbau ukuran 1,9cm x 9cm x 200cm-up umumnya dibanderol 420.000 rupiah/m2.

Jenis Material Untuk Kayu Lantai
Solid hardwood flooring (kayu solid), bahan yang digunakan merupakan 100% kayu asli, sehingga tidak heran apabila harga jual kayu lantai jenis solid paling mahal diantara yang lain. Dalam pemasangan kayu solid, selalu disisakan beberapa milimeter pada pertemuan antara lantai kayu dan dinding, karena kemungkinan akan terjadi kembang susut.
Laminating flooring, bahan bakunya berasal dari serbuk kayu yang dipress, sehingga bentuknya menyerupai papan, biasanya disebut sebagai kayu tiruan, pantas jika laminating flooring memiliki harga jual kayu lantai yang murah. Bentuknya memang menyerupai kayu karena dilaminasi dengan bahan bermotif kayu.
Parquet flooring, sebenarnya produk parquet sama dengan solid, yaitu menggunakan kayu asli. Perbedaannya terletak pada segi ukuran, parquet biasa memiliki ukuran 5cm x 20cm, 5cm x 25cm dan 5cm x 30cm, sedangkan untuk parquet flooring 9cm x 45cm up.
Berbeda jenis kayu, material dan ukuran tentu juga berdampak pada harga jual kayu lantai. Kira-kira jenis kayu lantai seperti apa yang Anda pilih?





| Tidak ada komentar

Distributor Safety Wood Eceran Jakarta Selatan


Apakah Anda pernah menjumpai lantai yang terbuat dari bahan kayu? Terlihat natural dan indah bukan? Belakangan, produk lantai dari kayu mulai marak digunakan. Kesempatan ini membuat para pemilik usaha jual kayu lantai berlomba-lomba meningkatkan kualitas bahan baku pembuatannya.
Memang tidak semua jenis kayu dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lantai. Bahan kayu yang dipilih adalah kayu yang tahan rayap, sehingga lantai akan awet. Kira-kira jenis kayu apa yang biasanya digunakan?

Jenis Kayu Untuk Bahan Lantai
Pengusaha jual kayu lantai tidak sembarangan memilih bahan baku, diantara jenis kayu yang digunakan ada kayu jati. Kayu ini memang tahan dari rayap, begitu juga dengan tingkat keawetannya, dapat bertahan lama. Jati memiliki ciri warna yang indah, kuning kecoklatan disertai dengan serat kembang, selain itu, jati dikatakan kayu serbaguna, karena sering digunakan sebagai bahan baku utama.
Jati sering dipilih sebagai papan pijakan tangga, karena dapat memberikan kesan yang elegan, namun tetap natural. Untuk papan kayu jati ukuran 2,5cm x 32cm x 100cm dihargai 550.000 perlembar dan ukuran 2,5cm x 32cm x 150cm dihargai 900.000 perlembar.
Kayu sono keling, harga jual kayu lantai ini dikatakan lebih mahal dari kayu jati, karena proses pendapatannya yang sulit, sedangkan kayu jati, banyak orang yang telah membudidayakan. Sono keling mempunyai ciri warna kehitaman dengan serat yang mirip dengan jati.
Kayu merbau, memiliki ciri warna kemerahan disertai serat garis kecil-kecil, kayu jenis ini berasal dari daerah Kalimantan dan Papua. Sebenarnya kualitas ketahanan dan keawetan kayu merbau sama dengan kayu sono keling dan jati. Tetapi harga jual kayu lantai merbau lebih murah, karena tampilannya tidak sebagus jati dan sono keling.
Kayu merbau cocok digunakan sebagai lantai kayu taman, karena tahan terhadap kondisi panas dan hujan. Harga jual kayu lantai merbau ukuran 1,9cm x 9cm x 200cm-up umumnya dibanderol 420.000 rupiah/m2.

Jenis Material Untuk Kayu Lantai
Solid hardwood flooring (kayu solid), bahan yang digunakan merupakan 100% kayu asli, sehingga tidak heran apabila harga jual kayu lantai jenis solid paling mahal diantara yang lain. Dalam pemasangan kayu solid, selalu disisakan beberapa milimeter pada pertemuan antara lantai kayu dan dinding, karena kemungkinan akan terjadi kembang susut.
Laminating flooring, bahan bakunya berasal dari serbuk kayu yang dipress, sehingga bentuknya menyerupai papan, biasanya disebut sebagai kayu tiruan, pantas jika laminating flooring memiliki harga jual kayu lantai yang murah. Bentuknya memang menyerupai kayu karena dilaminasi dengan bahan bermotif kayu.
Parquet flooring, sebenarnya produk parquet sama dengan solid, yaitu menggunakan kayu asli. Perbedaannya terletak pada segi ukuran, parquet biasa memiliki ukuran 5cm x 20cm, 5cm x 25cm dan 5cm x 30cm, sedangkan untuk parquet flooring 9cm x 45cm up.
Berbeda jenis kayu, material dan ukuran tentu juga berdampak pada harga jual kayu lantai. Kira-kira jenis kayu lantai seperti apa yang Anda pilih?





| Tidak ada komentar

PRODUK KAMI

Copyright © 2014. HARGA KAYU LANTAI